Meta Meluncurkan Banyak Fitur AI di WhatsApp Business

GTA138 Meta memperkenalkan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk WhatsApp Business yang dirancang untuk membantu dan mempermudah penjual dalam memasarkan produk dan layanan mereka. Fitur AI ini memungkinkan WhatsApp Business menjawab pertanyaan yang sering diajukan oleh calon pembeli, serta membuat iklan yang dapat ditayangkan di platform Meta seperti Instagram dan Facebook.

Selain itu, fitur ini dapat mengingatkan pelanggan tentang barang yang tertinggal di keranjang belanja mereka atau menawarkan diskon untuk pembelian yang sedang mereka pertimbangkan.

“Kami percaya bahwa alat bantu AI dapat membantu bisnis memberikan saran yang mereka cari dan menemukan produk serta layanan baru,” kata WhatsApp dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari PYMNTS.

WhatsApp juga mulai meluncurkan Meta Verified di aplikasi WhatsApp Business di Brasil, Kolombia, India, dan Indonesia. Akun bisnis yang mendaftarkan informasi mereka dengan Meta akan menerima lencana Meta Verified, perlindungan dari peniruan, dukungan akun yang ditingkatkan dari Meta, dan kemampuan untuk menggunakan WhatsApp di berbagai perangkat oleh karyawan mereka.

“Kami berharap dapat segera memperluas layanan penting ini ke lebih banyak bisnis dan negara,” tambah WhatsApp.

Alat baru ketiga yang diumumkan WhatsApp adalah fitur yang memungkinkan konsumen untuk menelepon bisnis besar di platform dengan satu ketukan. Fitur ini dirancang untuk memudahkan konsumen beralih dari percakapan teks ke panggilan suara ketika mereka memiliki pertanyaan yang rumit.

“Kami baru saja mulai menguji fitur ini dan akan memperluasnya ke lebih banyak bisnis dalam beberapa bulan mendatang,” kata WhatsApp.

Meta telah menerapkan AI di seluruh platformnya dan berencana untuk melanjutkannya. Sebagai contoh, perusahaan ini meluncurkan asisten Meta AI yang gratis dan dapat digunakan di Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger.

“Kami sedang membangun sejumlah layanan AI yang berbeda, mulai dari asisten AI kami hingga aplikasi dan kacamata augmented reality, hingga API yang membantu para kreator untuk berinteraksi dengan komunitas mereka dan para penggemarnya, hingga API bisnis yang menurut kami akan digunakan oleh semua bisnis di platform kami,” ujar CEO Meta, Mark Zuckerberg, dalam konferensi pers kuartalan April lalu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top