GTA138 – Meta tampaknya tidak pernah berhenti bereksperimen dengan teknologi masa depan. Dari media sosial, metaverse, kacamata pintar, hingga AI, perusahaan ini terus mencari inovasi berikutnya. Kini, kabarnya Meta sedang menaruh taruhan besar pada robot humanoid berbasis AI yang dirancang untuk membantu pekerjaan rumah.
Menurut laporan dari Bloomberg, Meta sedang mengalokasikan sumber daya dalam jumlah besar untuk mengembangkan robot humanoid yang mampu menjalankan berbagai tugas rumah tangga. Ini bukan sekadar proyek iseng atau konsep futuristik belaka—Meta benar-benar serius membangun teknologi ini dari nol.
Dari Jari Robot Hingga Kulit Pintar: Evolusi Teknologi Meta
Jika kita melihat ke belakang, Meta sebenarnya sudah cukup lama meneliti teknologi robotika. Pada 2021, mereka memperkenalkan DIGIT, teknologi jari robot yang menggunakan sensor taktil berbasis visi untuk mengenali benda yang dipegangnya, sehingga mampu meniru sensasi sentuhan manusia.
Tak hanya itu, Meta juga menggandeng para peneliti dari Carnegie Mellon University untuk menciptakan ReSkin, lapisan sensor taktil berbasis elastomer yang dapat meniru kulit manusia dalam mengaplikasikan tekanan. Dengan teknologi ini, robot bisa memahami seberapa kuat mereka harus menggenggam suatu objek—tanpa menghancurkannya.
Strategi Meta: Bukan Sekadar Robot Pekerja Rumah, tapi Ekosistem AI
Menariknya, Meta tidak hanya berambisi menciptakan robot pekerja rumah seperti yang sedang dikembangkan Tesla Optimus. Sebaliknya, Meta ingin masuk lebih dalam ke rantai pasok industri robotika.
Alih-alih hanya menjual robot utuh, Meta berencana menawarkan teknologi fundamentalnya, seperti perangkat lunak computer vision, sensor pintar, serta modul komputasi AI kepada perusahaan lain yang ingin mengembangkan robot mereka sendiri.
Dengan kata lain, Meta ingin menjadi pemain utama dalam industri AI robotika, bukan hanya sebagai produsen perangkat keras, tetapi juga penyedia teknologi inti yang digunakan dalam berbagai aplikasi.
Integrasi dengan AI, AR, dan MR: Meta Mempersiapkan Ekosistem Besar
Yang membuat proyek ini semakin menarik adalah bagaimana Meta mengintegrasikan berbagai teknologi yang telah mereka kembangkan sebelumnya. Dari AI berbasis Llama, realitas campuran (AR dan MR), hingga sistem sensor canggih, semuanya dikombinasikan untuk menciptakan robot humanoid yang cerdas dan efisien.
Berbeda dengan Boston Dynamics, yang berfokus pada robot industri dan militer, Meta tampaknya ingin membuat robot yang lebih ramah pengguna dan dapat digunakan di lingkungan rumah tangga.
Privasi: Tantangan Terbesar Meta dalam Robotika
Namun, meskipun proyek ini terdengar ambisius dan inovatif, ada satu kekhawatiran besar yang tidak bisa diabaikan: privasi pengguna.
Meta bukanlah perusahaan dengan reputasi terbaik dalam hal menjaga data pengguna. Dari skandal Cambridge Analytica hingga isu pelacakan data di platform sosial mereka, Meta masih berusaha membangun kembali kepercayaan publik.
Jika mereka benar-benar akan menghadirkan robot AI yang bisa “hidup” di dalam rumah kita, ada banyak pertanyaan yang perlu dijawab:
- Sejauh mana robot ini akan merekam dan menganalisis kebiasaan kita?
- Bagaimana data yang dikumpulkan akan digunakan?
- Seberapa aman teknologi ini dari peretasan dan penyalahgunaan?
Meta tampaknya menyadari tantangan ini, karena mereka dikabarkan tidak akan langsung meluncurkan robot dengan merek Meta. Sebagai gantinya, mereka mungkin akan menawarkan teknologi ini ke perusahaan lain terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan peluncuran robot Meta di masa depan.
Siapa yang Memimpin Proyek Ini?
Untuk mewujudkan ambisi ini, Meta telah merekrut mantan kepala divisi teknologi self-driving General Motors untuk memimpin proyek robotika mereka. Mereka juga sedang menjalin diskusi dengan Unitree Robotics dan Figure AI, dua perusahaan yang dikenal memiliki keahlian di bidang robot humanoid.
Proyek ini akan berada di bawah Meta Reality Labs, divisi yang juga bertanggung jawab atas pengembangan kacamata pintar Orion, ekosistem perangkat lunak mixed reality, dan berbagai teknologi sensor canggih lainnya.
Kesimpulan: Masa Depan Robot Rumah Tangga Semakin Dekat?
Jika benar Meta berhasil mengembangkan robot humanoid berbasis AI yang bisa membantu pekerjaan rumah, ini bisa menjadi salah satu revolusi terbesar di industri teknologi. Bayangkan jika suatu hari kita bisa memiliki asisten robot yang bisa menyapu, mencuci piring, atau bahkan memasak!
Namun, masih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab. Akankah robot ini benar-benar berguna dalam kehidupan sehari-hari? Apakah harganya akan terjangkau untuk masyarakat umum? Dan yang paling penting—bisakah kita mempercayakan privasi kita kepada Meta?
Apa pun jawabannya, satu hal yang pasti: persaingan di dunia robotika semakin panas, dan Meta tidak mau ketinggalan dalam perlombaan ini.