GTA138 – Samsung kembali menunjukkan inovasinya di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 dengan memamerkan beberapa konsep perangkat foldable yang unik. Dua konsep yang paling menarik perhatian adalah Asymmetric Flip dan handheld gaming foldable. Mari kita bahas lebih detail!
1. Asymmetric Flip: Desain Flip Phone yang Tak Biasa
Konsep Asymmetric Flip menampilkan desain flip phone dengan dua engsel lipat yang tidak simetris. Berbeda dengan Galaxy Z Flip yang memiliki satu engsel, Asymmetric Flip memiliki dua engsel lipat yang ditempatkan pada jarak berbeda dari tepi atas dan bawah ponsel.
Fitur Menarik:
- Bagian Layar Terbuka Saat Dilipat: Karena engsel yang tidak simetris, sebagian kecil layar tetap terlihat saat ponsel dilipat. Bagian ini mungkin berfungsi sebagai Always-on Display.
- Tanpa Layar Cover: Tidak seperti Galaxy Z Flip, Asymmetric Flip mengandalkan bagian layar yang terbuka untuk menampilkan informasi dasar.
Kekurangan:
- Desain yang Kurang Praktis: Tidak jelas apa keunggulan desain ini dibandingkan Galaxy Z Flip yang sudah ada.
- Fungsi Terbatas: Bagian layar yang terbuka mungkin tidak cukup untuk menampilkan informasi yang lebih kompleks.
2. Handheld Gaming Foldable: Nintendo Switch ala Samsung
Konsep kedua yang dipamerkan adalah handheld gaming foldable, yang terlihat seperti gabungan antara Nintendo Switch dan perangkat foldable Samsung.
Fitur Menarik:
- Desain Lipat: Perangkat ini bisa dilipat menjadi dua, membuatnya lebih portabel.
- Joystick dan D-pad: Dilengkapi dengan joystick di kedua sisi yang bisa disimpan dengan rapi saat perangkat dilipat.
- Layar Besar: Layar lipat memberikan pengalaman gaming yang lebih imersif.
Kekurangan:
- Crease yang Menonjol: Garis lipatan pada layar masih terlihat jelas, yang mungkin mengganggu pengalaman gaming.
- Ketebalan yang Kurang: Desain yang lebih tebal bisa meningkatkan ergonomi dan menyediakan ruang untuk baterai yang lebih besar.
Kesimpulan: Masa Depan Perangkat Foldable?
Konsep-konsep ini menunjukkan bahwa Samsung terus bereksperimen dengan desain foldable yang inovatif. Meski Asymmetric Flip terlihat kurang praktis, handheld gaming foldable memiliki potensi besar untuk menarik perhatian gamer.
Namun, Samsung perlu memperbaiki beberapa kekurangan, seperti garis lipatan yang menonjol dan desain yang lebih ergonomis, sebelum konsep ini bisa menjadi produk nyata.