GTA138 – “Perangkat wearable seperti Fitbit memberikan data harian tentang seberapa aktif kita, dan hal yang sama berlaku untuk tidur. Pilar berikutnya dalam pelacakan kesehatan wearable adalah kesehatan emosional dan pola makan. Kami percaya ada peluang besar untuk memberikan manfaat besar bagi orang-orang melalui ini.”
Demikian kata Steen Strand, CEO Emteq Labs, perusahaan yang mengambil pendekatan berbeda dalam pengembangan smart eyewear. Tapi bagaimana smartglasses bisa tahu perasaan Anda dan apa yang Anda makan? Saya menemukan jawabannya dan terkesima dengan keakuratan teknologinya, serta potensinya yang menjanjikan.
Mengenal Emteq Labs
Strand menjelaskan bahwa adopsi Apple Watch didorong oleh aplikasi kesehatan, dan Emteq Labs ingin membawa smart eyewear melampaui apa yang sudah bisa dilakukan smartphone.
Berbeda dengan Ray-Ban Meta, smartglasses Sense dari Emteq Labs dirancang untuk melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan produk lain. Dr. Charles Nduka, pendiri Emteq Labs, menjelaskan bahwa ide ini bermula dari latar belakangnya sebagai ahli bedah rekonstruksi wajah.
“Saya mencoba memecahkan masalah bagaimana memahami ekspresi pasien di antara janji klinis, yang akhirnya mengarah pada pengembangan smart eyewear yang mengukur ekspresi. Awalnya ini adalah proyek penelitian, tetapi mendapat momentum besar, jadi kami sekarang fokus pada masalah sehari-hari seperti kesehatan mental, penyakit metabolik, dan fungsi pola makan.”
Cara Kerja Smartglasses Emteq Labs
Smartglasses seperti Ray-Ban Meta memiliki kamera yang menghadap ke luar, tetapi Sense dari Emteq Labs menggunakan sensor yang menghadap ke dalam untuk mengukur gerakan dan tekstur kulit serta otot wajah. Teknologi ini memberikan wawasan mendalam yang biasanya hanya tersedia di lingkungan laboratorium.
Memahami Mood
Nduka menjelaskan bahwa orang yang depresi cenderung memiliki gerakan dengan amplitudo lebih rendah, postur kepala menunduk, dan lebih sedikit tersenyum. Sensor pada smartglasses Sense dapat mengukur gerakan otot wajah secara real-time tanpa menggunakan kamera.
Dalam demo yang saya saksikan, platform ini secara akurat mereplikasi ekspresi wajah Strand (yang mengenakan smartglasses) secara real-time. Data yang dikumpulkan jauh lebih informatif daripada perangkat seperti Oura Ring, yang hanya mengandalkan detak jantung dan suhu tubuh.
“Tanpa melihat wajah, sulit untuk mengetahui mengapa seseorang stres. Sensor di jari atau pergelangan tangan hanya mengumpulkan data dalam jumlah besar, tetapi tidak berkualitas tinggi. Dengan smartglasses kami, kami bisa mendapatkan keduanya.”
Data historis dari smartglasses ini dapat menunjukkan perubahan mood sepanjang hari, yang sangat berguna untuk diagnosis dan perawatan kesehatan mental.
Memantau Pola Makan
Sensor pada smartglasses Sense juga dapat mengukur gerakan rahang untuk memahami kebiasaan makan.
“Kami bisa mengukur kecepatan mengunyah, yang merupakan metrik baru. Ini membantu menentukan asupan kalori dan kenaikan berat badan. Jika Anda makan makanan padat kalori dengan cepat, Anda perlu lebih banyak usaha untuk membakarnya.”
Platform ini dapat membedakan antara aktivitas makan, tertawa, atau berbicara dengan akurasi 95%. Data yang dikumpulkan mencakup kapan, berapa lama, dan seberapa cepat Anda makan, serta jenis makanan yang dikonsumsi.
Selain itu, smartglasses ini dilengkapi kamera kecil yang dapat memotret makanan untuk menghitung kalori secara otomatis, menghilangkan kebutuhan untuk menggunakan aplikasi pelacakan makanan di ponsel.
Bagaimana dengan Perangkat Kerasnya?
Strand menekankan bahwa data yang dikumpulkan oleh Sense bersifat kontinu dan real-time, sesuatu yang sebelumnya hanya tersedia di laboratorium.
“Kami membutuhkan sekitar dua tahun lagi untuk mengecilkan perangkat keras hingga seukuran Ray-Ban Meta. Saat ini, kami memiliki kit pengembang tertutup dan sedang bekerja dengan mitra di bidang diet dan kesehatan emosional.”
Emteq Labs juga mengeksplorasi kemitraan untuk mengembangkan perangkat keras yang lebih stylish, karena faktor kenyamanan dan penampilan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Potensi Masa Depan
Smartglasses Emteq Labs bukan sekadar alternatif smartphone yang dipasang di wajah. Dengan kemampuan untuk melacak mood dan pola makan, perangkat ini memiliki potensi besar dalam bidang kesehatan mental, manajemen berat badan, dan bahkan penelitian pasar (seperti mengukur sentimen penonton terhadap film prarilis).
Ini adalah langkah menarik menuju masa depan di mana teknologi wearable tidak hanya memantau aktivitas fisik, tetapi juga kesehatan emosional dan kebiasaan hidup kita. Emteq Labs membuktikan bahwa smartglasses bisa menjadi lebih dari sekadar aksesori techy — mereka bisa menjadi alat revolusioner untuk meningkatkan kualitas hidup.